Daur Hidup Katadromous
Di Indonesia, ikan sidat banyak ditemukan di daerah-daerah yang berbatasan dengan laut dalam seperti pantai selatan P. Jawa, pantai barat P. Sumatera, pantai timur P. Kalimantan, pantai P. Sulawesi, pantai kepulauan Maluku dan Papua.
Tidak seperti halnya di negara lain (Jepang, dan negara-negara Eropah), di Indonesia sumberdaya ikan sidat belum banyak dimanfaatkan, padahal ikan sidat ini baik dalam ukuran benih maupun ukuran konsumsi jumlahnya masih cukup melimpah.
Agar sumberdaya ikan sidat yang cukup melimpah ini dapat dimanfaatkan secara optimal, maka perlu dilakukan langkah-langkah strategis yang diawali dengan mengenali daerah yang memiliki potensi sumberdaya ikan sidat (benih dan ukuran konsumsi) dilanjutkan dengan upaya pemanfaatannya baik untuk konsumsi lokal maupun tujuan ekspor.
Paper ini memuat informasi pemanfaatan sumberdaya ikan di Indonesia melalui pengembangan industri perikanan berbasis budidaya ikan sidat. (MJ-Sidatmania)
Indonesia paling sedikit memiliki enam jenis ikan sidat yaitu: Anguilla marmorata, A. celebensis, A. ancentralis, A. borneensis, A. bicolor bicolor dan A. bicolor pacifica. Jenis-jenis ikan sidat tersebut menyebar di daerah-daerah yang berbatasan dengan laut dalam dan distibusi geografis ikan sidat dunia.
Di perairan daratan (inland water) ikan sidat hidup di perairan estuaria (laguna) dan perairan tawar (sungai, rawa dan danau) dataran rendah hingga dataran tinggi. (MJ-Sidatmania).